Laksamana Muda TNI Denih Hendrata mengatakan, Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah Al-Fatah, Cileungsi, Bogor, merupakan lembaga pendidikan pesantren yang baik, memberikan kedamaian dan menyejukkan umat.
“Maka untuk memberikan bantuan dari alumni AKABRI 1989, dalam rangka HUT TNI, kami tunjuk di sini, Alhamdulillaah saya yang menentukan pesantren mana, ” kata Laksda TNI Denih Hendrata dalam sambutan pada acara penyerahan bantuan baksos untuk Ponpes dan masyarakat sekitar.
Acara juga dihadiri Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur yang juga pembina utama jaringan Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah seluruh Indonesia.
Laksamana Muda TNI Denih Hendrata adalah alumnus Ponpes Al-Fatah, sekarang menjabat sebagai Staf Ahli Pertahanan & Keamanan pada Sekjen. Wantannas.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap sesama dan juga untuk pesantren.
“Semoga segenap pimpinan pondok, para guru dan juga santri senantiasa diberi kesehatan, keberkahan ilmu, semoga menjadi anak yang shaleh dan shalehah, dan semoga santri-santri semangat dalam menuntut ilmu, dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya.
Denih juga mengatakan, mereka merupakan alumni AKABRI lulusan 1989 atau Altar 89.
“Kami mewakili angkatan laut dalam rangka pengabdian 33 tahun angkatan kami dan bertepatan dengan HUT TNI,” katanya.
Pelaksanaan baksos tersebut, kata Denih, sebenarnya juga dirangkai dengan kegiatan vaksinasi di beberapa daerah di Indonesia.
Bansos tersebut diberikan oleh Laksamana Muda TNI Denih Hendrata secara simbolis kepada 5 orang santri. Secara bergantian juga diberikan langsung oleh Brigjen Suaf Yanu, Kolonel Sumaryadi, Kolonel Hardiko, Kolonel Ambar Supriadi, Kolonel Riadani, dan Letkol Mahmud.
Acara penyerahan bantuan itu juga dihadiri oleh keluarga besar Al Fatah, Camat Cileungsi Adhi Nugraha, S STP, Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam Wijaya, S.IK,SH. MM, Danramil Mayor Inf Chusnun Anwarudin dan Kepala Desa Pasir Angin, Ismail HS.
Sumber: Mi’raj News Agency (MINA)