Ketua Yayasan Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah se-Indonesia, Prof Ahmad Ariffien Bratawinata, M.Agr. tutup usia di Rumah Sakit Asyifa Sukabumi pada kamis (3/10) pukul 09.05 WIB.
Ahmad Ariffien Bratawinata selain pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah se-Indonesia, juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Mulawarman Samarinda selama dua periode.
Mudir (Pimpinan) Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung, Muflihuddin, Lc mengatakan atas nama ponpes turut berduka atas wafatnya Prof. Ariffien.
“Innalillahi wa innaa ilaihi roji'un. Hari ini kita berduka, kehilangan Prof. Ariffien Bratawinata, semoga diampuni segala dosanya, dimasukan dalam rahmat-Nya. Beliau banyak berjasa untuk agama dan ummat manusia,” katanya.
Shuffah Hizbullah Al-Fatah Lampung sendiri menurut Muflihuddin merasakan betapa berjasanya Prof. Ariffien yang sampai akhir masa hidupnya sedang mengembangkan cabang Al-Fatah Lampung di Tulang Bawang Barat ini.
“Beliau banyak berperan untuk kemajuan Al-Fatah Lampung, termasuk penggembangan cabang Al-Fatah utamanya di Kampung Muslimin, Panaragan, Tulang Bawang Barat, Lampung,” paparnya.
Karenanya, Muflihuddin berharap, segala pemikiran dan kerja keras Prof. Ariffien untuk kemajuan Ponpes Shuffah Hizbullah Al-Fatah bisa dilanjutkan oleh para ustadz sebagai penerusnya.
“Terus semangat para pelanjutnya, semoga kita semua dipertemukan oleh Allah di surgaNya kelak,” ujarnya.
Sementara, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Al-Fatah Lampung, Fathurrahman, S.I.Kom juga mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Prof. Ariffien.
"Kami alumni mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Prof. Ariffien, beliau berjasa besar dalam upaya memberikan kesempatan kepada alumni Al-Fatah untuk mendapatkan beasiswa kuliah di Unmul Kaltim," ujarnya.
Fathurrahman berharap jasa besar Prof. Ariffien dicatat pahala di sisi Allah, dan alumni Al-Fatah Lampung patut bersyukur atas jasa beliau dengan cara melanjutkan nilai-nilai yang telah ditanamkan kepada para santri Al-Fatah.
Prof. Ariffien juga merupakan salah satu penggagas berdirinya Sekolah Tinggi Shuffah Al-Qur'an Abdullah Bin Mas'ud (ST SQABM), Sekolah Tinggi dibawah Yayasan Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Se-Indonesia.
Ahmad Ariffien Bratawinata selain pernah menjabat sebagai Ketua Yayasan Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah se-Indonesia, juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Mulawarman Samarinda selama dua periode.
Mudir (Pimpinan) Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung, Muflihuddin, Lc mengatakan atas nama ponpes turut berduka atas wafatnya Prof. Ariffien.
“Innalillahi wa innaa ilaihi roji'un. Hari ini kita berduka, kehilangan Prof. Ariffien Bratawinata, semoga diampuni segala dosanya, dimasukan dalam rahmat-Nya. Beliau banyak berjasa untuk agama dan ummat manusia,” katanya.
Shuffah Hizbullah Al-Fatah Lampung sendiri menurut Muflihuddin merasakan betapa berjasanya Prof. Ariffien yang sampai akhir masa hidupnya sedang mengembangkan cabang Al-Fatah Lampung di Tulang Bawang Barat ini.
“Beliau banyak berperan untuk kemajuan Al-Fatah Lampung, termasuk penggembangan cabang Al-Fatah utamanya di Kampung Muslimin, Panaragan, Tulang Bawang Barat, Lampung,” paparnya.
Karenanya, Muflihuddin berharap, segala pemikiran dan kerja keras Prof. Ariffien untuk kemajuan Ponpes Shuffah Hizbullah Al-Fatah bisa dilanjutkan oleh para ustadz sebagai penerusnya.
“Terus semangat para pelanjutnya, semoga kita semua dipertemukan oleh Allah di surgaNya kelak,” ujarnya.
Sementara, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Al-Fatah Lampung, Fathurrahman, S.I.Kom juga mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Prof. Ariffien.
"Kami alumni mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Prof. Ariffien, beliau berjasa besar dalam upaya memberikan kesempatan kepada alumni Al-Fatah untuk mendapatkan beasiswa kuliah di Unmul Kaltim," ujarnya.
Fathurrahman berharap jasa besar Prof. Ariffien dicatat pahala di sisi Allah, dan alumni Al-Fatah Lampung patut bersyukur atas jasa beliau dengan cara melanjutkan nilai-nilai yang telah ditanamkan kepada para santri Al-Fatah.
Prof. Ariffien juga merupakan salah satu penggagas berdirinya Sekolah Tinggi Shuffah Al-Qur'an Abdullah Bin Mas'ud (ST SQABM), Sekolah Tinggi dibawah Yayasan Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Se-Indonesia.