Berita dan Kegiatan

Santri-Baru
Imam Muslimin Menerima Bai'at para alumni
Pesantren Al-Fatah Lampung mengadakan Acara Haflah Tasyakur (Wisuda) Alumni Angkatan ke-21 pada Ahad (19/4) di kompleks Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan.

Tahun ini Al-Fatah Al-Fatah mewisuda sebanyak 113 santri Madrasah Aliyah (MA) dengan rincian 34 orang santri dari program IPA (11 Muslimin dan 23 Muslimat) dan 79 orang program IPS 34 Muslimin dan 45 Muslimat).

Acara tahunan ini dihadiri oleh para santri, orang tua dan wali santri dan seluruh undangan, diadakan sebagai ajang pelepasan alumni sekaligus pengembalian santri kepada wali murid setelah dibina selama 3 atau 6 tahun di Al-Fatah.

Rangkaian acara acara Haflah ini antara lain,

  1. Tilawah Al-Qur'an Oleh Ahmad Mulkan Jauhari
  2. Sambutan Ketua Angkatan 21 oleh Imroh Hizbullah
  3. Sambutan Orang tua Santri oleh Ir. Ben Su'ud (orangtua Cut Rahadatul Aisy)
  4. Sambutan Rois MA oleh Ust. M. Helmi, S.Pd.I.
  5. Sambutan Mudir Shuffah diwakili oleh Ust. Edy Susanto, S.Pd.I. (Amir Kependidikan)
  6. Sambutan Perwakilan Alumni oleh Mahfudz Nuzuli, S.T. (Alumni Angkatan 9 tahun 2003)
  7. Pembai'atan Alumni
  8. Tausyiah Ilmiah oleh Ust. Ahmad Zubaidi Ibnu Ardani (Amir Tarbiyah Pusat Jamaah Muslimin (Hizbullah)
  9. Tausyiah Imamul Muslimin K.H. Yakhsyallah Masur, M.A.
Dalam Tausyiahnya Imaam berpesan kepada para alumni untuk dapat mengembangkan ilmu yang selama ini di dapatkan di Al-Fatah, Imam juga berpesan agar alumni dapat menjaga nama baik Islam dan juga nama baik almamater Al-Fatah.

Imam juga berpesan agar para Alumni bisa menjadi anak yang sangat berbakti kepada orang tua, salah satunya dengan cara menyenangi yang disenangi orang tua dan membenci yang  dibenci orang tua.

kemudian Imam Muslimin melepas para alumni lautan kehidupan dengan ucapan
بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا
Sementara Amir Majelis Tarbiyah Pusat Jama’ah Muslimin (Hizbullah) , Ahmad Zubaidi dalam tausyiahnya juga mengharapkan peran orang tua santri dalam mendidik generasi pejuang.

“Anak kita akan menjadi satu di antara dua pilihan, anak biologis dan anak pejuang. Untuk menjadi anak pejuang, basisnya adalah keluarga, sedini mungkin menumbuhkan ke dalam jiwa anak kesadaran sebagai anak pejuang dibekali akidah yang benar, ibadah yang sempurna, akhlak yang terpuji, pesannya.

Pada haflah kali ini para Alumni memberikan kenang-kenangan berupa Shadaqah Jariyah Untuk Pembangunan Masjid An-Nubuwwah Pesantren Al-Fatah.
Tags
أحدث أقدم