Pondok Pesantren Al-Fatah Muhajirun, Lampung meraih prestasi terbanyak di Musabaqoh tahfidz Al-Qur'an tingkat nasional yang diadakan oleh yayasan Al-Fatah se-Indonesia pada Sabtu-Ahad 11-12 Oktober 2014 di Masjid At-Taqwa Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor Jawa Barat.
Setidaknya, semua pemenang terbaik untuk kategori 15 Juz baik ikhwan dan akhwat diraih oleh Al-Fatah Lampung.
“Alhamdulillah, sebanyak enam ikhwan dan akhwat mewakili Lampung mendapat pemenang terbaik untuk kategori 15 juz,” kata koordinator tahfidz Lampung, Ust. Ali Mukhtarom. Kemenangan yang diperoleh Al-Fatah Lampung menurutnya, suatu yang harus disyukuri, namun juga prihatin karena mempertahankan keberhasilan adalah sebuah ujian.
“Kita harus menjaga keikhlasan dalam setiap langkah dan harus istiqomah juga,” tegas Ali Mukhtarom.
yang membanggakan juga adalah Pemenang terbaik diterima oleh santri kelas dua Madrasah Tsanawiyah yaitu oleh Ibnu Khaldun yang baru berumur 12 tahun.
“Alhamdulillah, saya senang dan semoga bisa menjadi motifasi untuk teman-teman yang lain,” kata Ibnu Khaldun.
Musabaqoh ini diikuti oleh 42 orang peserta santri Al-Fatah dari Singkawang (Kalimantan Barat), Cileungsi (Jawa Barat), Pekalongan (Jawa Tengah) , Wonogiri (Jawa Tengah), Muhajirun (Lampung) dan Malaysia.
Adapun rincian Pemenangnya adalah sebagai berikut :
Setidaknya, semua pemenang terbaik untuk kategori 15 Juz baik ikhwan dan akhwat diraih oleh Al-Fatah Lampung.
“Alhamdulillah, sebanyak enam ikhwan dan akhwat mewakili Lampung mendapat pemenang terbaik untuk kategori 15 juz,” kata koordinator tahfidz Lampung, Ust. Ali Mukhtarom. Kemenangan yang diperoleh Al-Fatah Lampung menurutnya, suatu yang harus disyukuri, namun juga prihatin karena mempertahankan keberhasilan adalah sebuah ujian.
“Kita harus menjaga keikhlasan dalam setiap langkah dan harus istiqomah juga,” tegas Ali Mukhtarom.
yang membanggakan juga adalah Pemenang terbaik diterima oleh santri kelas dua Madrasah Tsanawiyah yaitu oleh Ibnu Khaldun yang baru berumur 12 tahun.
“Alhamdulillah, saya senang dan semoga bisa menjadi motifasi untuk teman-teman yang lain,” kata Ibnu Khaldun.
Musabaqoh ini diikuti oleh 42 orang peserta santri Al-Fatah dari Singkawang (Kalimantan Barat), Cileungsi (Jawa Barat), Pekalongan (Jawa Tengah) , Wonogiri (Jawa Tengah), Muhajirun (Lampung) dan Malaysia.
Adapun rincian Pemenangnya adalah sebagai berikut :
5 Juz | Ikhwan | Akhwat | ||
---|---|---|---|---|
Nama
|
Asal
|
Nama
|
Asal
| |
Pemenang 1 | Muamar | Singkawang | Syifa Nur Azizah | Cileungsi |
Pemenang 2 | Hafidz Amrullah | Muhajirun | Qoyyimah | Cileungsi |
Pemenang 3 | Hafidz Ukasyah | Cileungsi | Dini Istiqomah | Cileungsi |
10 Juz | Ikhwan | Akhwat | ||
---|---|---|---|---|
Nama
|
Asal
|
Nama
|
Asal
| |
Pemenang 1 | Abdul Hafidz | Singkawang | Mufidah | Muhajirun |
Pemenang 2 | Zaid Jundullah | Muhajirun | Fitri Ukhti Muslimah | Muhajirun |
Pemenang 3 | Izudin Hakim | Malaysia | Khodizah As-Sa'diyah | Cileungsi |
15 Juz | Ikhwan | Akhwat | ||
---|---|---|---|---|
Nama
|
Asal
|
Nama
|
Asal
| |
Pemenang 1 | Ibnu Khaldun | Muhajirun | Salsabila Rosyidah | Muhajirun |
Pemenang 2 | Haris Abdurrahman H. | Muhajirun | Amalia Shalihah | Muhajirun |
Pemenang 3 | Imam Hanafi | Muhajirun | Syifaul Haritsah | Muhajirun |