Ibnu Kholdun salah seorang Alumni Ponpes Islam Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah, mewakili Lampung meraih juara hafidz (penghafal Al-Quran) kategori 30 juz putra pada ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits, (STQH) Ke-25 Nasional di Pontianak, Kalimantan Barat.
Berdasarkan laporan yang diperoleh dari 26 peserta kategori 30 juz putra, ia berhasil mendapat juara kedua.
Atas prestasi ini, Kholdun mendapat uang pembinaan sebesar dua puluh juta rupiah.
Ini keenam kalinya Kholdun, mengikuti seleksi menghafal Al-Quran tingkat nasional.
“Di Bangka Belitung tahun 2013, Kepulauan Riau tahun 2014, Jakarta tahun 2015, Nusa Tenggara Barat tahun 2016, Kalimantan Utara tahun 2017, dan di Kalimantan Barat pada tahun 2019 yang mendapat perhargaan berupa paket umroh,” ujarnya.
Ketika lolos mewakili provinsi Lampung untuk seleksi tingkat Nasional di Pontianak Kalimantan Barat Kholdun mendapat paket umroh yang kemudian diberikan kepada orang tuanya.
Ia berharap, prestasinya ini dapat menjadi wasilah (perantara) bagi dirinya untuk meraih cita-cita.
“Harapannya suatu saat bisa mendapatkan beasiswa kuliah di salah satu Universitas Madinah atau Mekkah untuk melanjutkan pendidikan,” katanya.
Seleksi Tilawatil Quran (STQH) Ke-25 Nasional ini diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat, sejak Sabtu-Jumat, 29 Juni – 5 Juli.
Ia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para ustadz yang telah membina dan membimbingnya selama ia berada di pondok.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada para guru di Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung khusus nya yang telah memberikan saya banyak ilmu dan pengalaman ketika kami berada di sana,” ujar Kholdun.
berita diisarikan dari minanews.net
Berdasarkan laporan yang diperoleh dari 26 peserta kategori 30 juz putra, ia berhasil mendapat juara kedua.
Atas prestasi ini, Kholdun mendapat uang pembinaan sebesar dua puluh juta rupiah.
Ini keenam kalinya Kholdun, mengikuti seleksi menghafal Al-Quran tingkat nasional.
“Di Bangka Belitung tahun 2013, Kepulauan Riau tahun 2014, Jakarta tahun 2015, Nusa Tenggara Barat tahun 2016, Kalimantan Utara tahun 2017, dan di Kalimantan Barat pada tahun 2019 yang mendapat perhargaan berupa paket umroh,” ujarnya.
Ketika lolos mewakili provinsi Lampung untuk seleksi tingkat Nasional di Pontianak Kalimantan Barat Kholdun mendapat paket umroh yang kemudian diberikan kepada orang tuanya.
Ia berharap, prestasinya ini dapat menjadi wasilah (perantara) bagi dirinya untuk meraih cita-cita.
“Harapannya suatu saat bisa mendapatkan beasiswa kuliah di salah satu Universitas Madinah atau Mekkah untuk melanjutkan pendidikan,” katanya.
Seleksi Tilawatil Quran (STQH) Ke-25 Nasional ini diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat, sejak Sabtu-Jumat, 29 Juni – 5 Juli.
Ia juga mengucapkan banyak terimakasih kepada para ustadz yang telah membina dan membimbingnya selama ia berada di pondok.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada para guru di Pondok Pesantren Al-Fatah Lampung khusus nya yang telah memberikan saya banyak ilmu dan pengalaman ketika kami berada di sana,” ujar Kholdun.
berita diisarikan dari minanews.net