Aktivis AWG saat memberikan materi Aqsa dihadapan santri ponpes Al-Fatah Muhajirun Lampung Selatan, Jum’at, (13/11). Photo : Etha Rachmah/MINA |
Kelas khusus bagi para santri Ponpes Al-Fatah itu bertujuan menanamkan pengetahuan umat Islam terhadap Masjid Al-Aqsha sejak dini yang merupakan upaya mewujudkan pembebasan kiblat pertama bagi umat Islam itu dari penjajahan Zionia Israel.
Dalam pelaksanaannya, Ponpes Al-Fatah menggandeng lembaga kepalestinaan Aqsa Working Group (AWG) dan Kantor Berita Islam Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melalui tambahan jam pelajaran khusus untuk mata pelajaran pengetahuan Al-Aqsha dan Palestina.
Amin Najib, Ketua Majelis Pengasuhan Santri (MPS) Ponpes Al-Fatah saat ditemui MINA di komplek Ponpes Al-Fatah, Muhajirun, Negararatu Natar Lampung Selatan, Jum’at (13/11) lalu, mengatakan, mata pelajaran mengenai Masjid Al-Aqsha diberikan untuk menumbuhkan kecintaan santri terhadap Masjid Al-Aqsha.
“Dengan adanya program yang bekerjasama dengan AWG dan MINA ini kami berharap kecintaan santri terhadap kiblat pertama umat Islam ini tumbuh dan menjadi merata di tengah umat. Maka kita kenalkan sejak di sekolah, “ ujarnya.
Menurutnya, program kelas khusus untuk mengisi waktu malam ini tidak hanya terkait materi Al-Aqsha secara khusus saja, namun juga terdapat materi Akhlak dan bahasa Arab karena diperlukan pengetahuan bahasa dan akhlak yang baik untuk mewujudkan cita-cita membebaskan Masjid Al-Aqsha dari tangan Zionis Israel.
Sementara Ketua AWG Biro Lampung, Rustam Effendi kepada MINA mengatakan, kerjasama penyelenggaraan kelas khusus merupakan program kerja AWG yang awalnya AWG Goes To School, lantas dikembangkan dengan adanya kerjasama menjadikan materi terkait Al-Aqsha dan Palestina sebagai suplemen tambahan di Ponpes Al-Fatah itu.
“Kita sudah berjalan di beberapa sekolah maupun ponpes, namun Alhamdulillah Ponpes Al-Fatah yang mengawali menyambut program ini untuk diberikan secara simultan kepada santrinya,“ katanya.
Lebih lanjut Rustam mengatakan pihaknya juga menggandeng Kantor Berita MINA untuk menyajikan info terkini terkait Masjid Al-Aqsha dan Palestina.
“MINA merupakan media yang concern untuk pemberitaan masalah Palestina, oleh karenanya kami juga menggandeng MINA untuk mewujudkan program ini, “ ujarnya.
Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha.
Lembaga AWG dibentuk berdasarkan keputusan yang dihasilkan oleh Sidang Akhir Al-Aqsa International Conference di Jakarta, pada 20 Sya’ban 1429H atau 21 Agustus 2008M.
Al-Aqsa International Conference tersebut dihadiri oleh unsur pimpinan organisasi massa Islam, Kedutaan Besar sejumlah negara Muslim, pimpinan lembaga pendidikan umum maupun pendidikan Islam, pimpinan lembaga da’wah, pimpinan media massa Islam dan sejumlah individu yang berkonsentrasi kepada perjuangan muslimin dalam rangka pembebasan Masjid Al-Aqsha.