Ma’had Al-Fatah Lampung sumbang 5 Atlit yang akan mewakili Lampung untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren tingkat Nasional ( pospenas ) di Gorontalo Juni mendatang.
Ini bisa dipastikan setelah kemarin Ma'had Al-Fatah memenangkan 5 Emas, 2 perak dan 5 perunggu pada cabang Pencak Silat di seleksi Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah ( Pospeda ).
“ Alhamdulillah kita juara umum, dari 17 orang yang menjadi juara di cabang pencak silat, kita sumbang 5 orang yang nantinya akan mewakili Lampung untuk ikut POSPENAS di Gorontalo juni mendatang, “ Kata Asri Lubis, Ketua Pelatih Pencak Silat Ma’had Al-Fatah, di Bandar Lampung, Kamis (23/5).
Ahmad Sobihin, memenangkan Laga di kelas A, M. Ngabdur rofiq pada Laga Kelas C, Ryan Lubis kelas H, Amin pada kelas B, dan Arin pada kelas B Putri. Sebenarnya Al-Fatah berkesempatan di dua kelas lain yakni kelas G putra dan kelas C putri, namun Wahyu Arif Furqon dan Difta tidak berhasil lolos di final.
Mudir Ma’had Al-Fatah, L. Sholehuddin, M.Pd.I bersyukur atas prestasi yang diraih Santri Ma’had Al-Fatah dan berharap bisa membawa nama Al-Fatah di Tingkat Nasional mewakili Lampung. “ ini baru awal, diperlukan persiapan fisik dan kesehatan, berlatih terus, “ Kata Lili.
Olahraga Beladiri merupakan program Al-Fatah. “ ini sunnah, keterampilan fisik merupakan bagian daripada syariat islam, Alloh lebih suka Muslim yang kuat daripada muslim yang lemah, jadi tidak hanya keterampilan dalam IPTEK dan Dien saja“ tambah Lili. Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional adalah kejuaraan olahraga dan seni yang diikuti oleh santri yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Cikal bakal Pospenas adalah diselenggarakannya Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) antar pondok pesantren se-Jawa di Pondok Pesantren Darunnajah, Ulujami, Jakarta Selatan pada tahun 1999. Pospenas untuk pertama kalinya diselenggarakan pada tahun 2001 di Ma'had Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Setelah Indaramayu, Palembang, Medan, Samarinda, Surabaya, tahun ini, Pospenas ke VI akan diadakan di Gorontalo Sulawesi Selatan.
Ini bisa dipastikan setelah kemarin Ma'had Al-Fatah memenangkan 5 Emas, 2 perak dan 5 perunggu pada cabang Pencak Silat di seleksi Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah ( Pospeda ).
“ Alhamdulillah kita juara umum, dari 17 orang yang menjadi juara di cabang pencak silat, kita sumbang 5 orang yang nantinya akan mewakili Lampung untuk ikut POSPENAS di Gorontalo juni mendatang, “ Kata Asri Lubis, Ketua Pelatih Pencak Silat Ma’had Al-Fatah, di Bandar Lampung, Kamis (23/5).
Ahmad Sobihin, memenangkan Laga di kelas A, M. Ngabdur rofiq pada Laga Kelas C, Ryan Lubis kelas H, Amin pada kelas B, dan Arin pada kelas B Putri. Sebenarnya Al-Fatah berkesempatan di dua kelas lain yakni kelas G putra dan kelas C putri, namun Wahyu Arif Furqon dan Difta tidak berhasil lolos di final.
Mudir Ma’had Al-Fatah, L. Sholehuddin, M.Pd.I bersyukur atas prestasi yang diraih Santri Ma’had Al-Fatah dan berharap bisa membawa nama Al-Fatah di Tingkat Nasional mewakili Lampung. “ ini baru awal, diperlukan persiapan fisik dan kesehatan, berlatih terus, “ Kata Lili.
Olahraga Beladiri merupakan program Al-Fatah. “ ini sunnah, keterampilan fisik merupakan bagian daripada syariat islam, Alloh lebih suka Muslim yang kuat daripada muslim yang lemah, jadi tidak hanya keterampilan dalam IPTEK dan Dien saja“ tambah Lili. Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional adalah kejuaraan olahraga dan seni yang diikuti oleh santri yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Cikal bakal Pospenas adalah diselenggarakannya Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) antar pondok pesantren se-Jawa di Pondok Pesantren Darunnajah, Ulujami, Jakarta Selatan pada tahun 1999. Pospenas untuk pertama kalinya diselenggarakan pada tahun 2001 di Ma'had Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Setelah Indaramayu, Palembang, Medan, Samarinda, Surabaya, tahun ini, Pospenas ke VI akan diadakan di Gorontalo Sulawesi Selatan.